A Review Of Cerita Sensasi

Biasanya setelah menonton movie-movie itu kami langsung berhubungan badan. Dan ditengah persetubuhan itulah suamiku membisikkan kata-kata kotor mempengaruhi jalan pikiranku agar mau mengikuti fantasi liarnya itu.

. Itil ustadzah memanjang kluar dr sarangnya.. Ku hisap 2.. Dan ku teruskan kedua jariku untuk masuk kedalam lobang vaginanya… Becek.. Licin dan basah.. Ku gerakan perlahan jari2 ku sambil tetap ku mainkan kli stori ustadzah ika.

Tetapi semuanya itu langsung musnah ketika tanpa terasa tanganku telah berada dalam genggamannya dan menariknya untuk disentuhkan dan digenggamkan ke batang kemaluannya yang kini telah bangkit membusung, dengan sepenuh liku ototnya, dengan semengkilat bening kepalanya, dengan searoma lelaki yang menerpa dan menusuk sanubariku.

Ku hisap tetek ustadzah ika.. Terkadang ku gigit kecil pentil ustadzah yang menjulang keras menandakan nafsunya sedang tinggi.

Setelah seharian bermain kesana-kemari bocah-bocah kelelahan sehingga mereka cepat tertidur. Apalagi udaranya dingin. Sedangkan kami berempat masih mengobrol diruang tamu dan sambil menunggu waktu yang pas untuk nobar film semi seperti kejadian sebelumnya.

Benar saja. Susunya menjuntai bisa kulihat dengan jelas. Buru buru aku melumuri batang kemaluanku dengan minyak kelapa.

Aku bahkan membayangkan kalau aku telanjang di sofa dan mbok Darmi lihat apa jadinya. Selalu itu yang kupikirkan. Pengen sesekali ngeprank mbok Darmi.

Beberapa menit kemudian aku sudah tidak kuat dan rasanya ingin menyemprotkan begitu banyak air mani ke dalem kemaluan kakak ipar ku ini dan hal itu benar-benar terjadi, Rasanya benar-benar enak karena sudah mengeluarkan begitu banyak sperma ku didalam vaginanya dan saat itu kakak iparku juga tidak ingin melepaskan penis ku didalam vaginanya, dia justru menjepit penisku didalam hingga sperma ku benar-benar keluar semua didalam vaginanya, Setelah itu kakak iparku jongkok dan mengeluarkan seluruh sperma ku hingga benar-benar tidak ada yang tersisa didalam vaginanya agar tidak hamil.

Sesudah melalui lorong poliklinik yang cukup panjang dan kemudian deretan pintu toilet untuk lelaki aku sampai ke bathroom perempuan.

Pujuk ini tak akan menjadi kalau hanya dari sebelah pihak, usahalah macam mana sekalipun kena ada dua-dua pihak berusaha pulihkan keadaan. Saya masih sayangkan dia sebagai insan yang pernah hadir dalam hidup saya.

” Jangan yah … Kakak belum siap kayak gitu “. Cegahku sembari menahannya agar tak menindih tubuhku. Ia menahan diri tapi jemarinya terus mengocok kewanitaanku.

Tangan kanannya menekan kepalaku yang masih berbalut jilbab dan tangan kirinya mengasongkan ‘kontol’nya ke mulutku. Bagaimana aku mampu mengelak sementara aku sendiri serasa lumpuh sendi-sendiku. Aku Cerita Sensasi merasakan ada asin-asin di lidahku.

Sedikit2 ku berjalan sambil tetap berciuman mesra dengan ustadzah ika. Ku berjalan menuju tembok dan memojokan sangat ustadzah agar dapat bersandar.. Kini aku lebih agresif.. tanganku yang sedari awal berada di leher dan pinggangnya kini meremas k2 payudara ustadzah. Terkadang ustadzah sdikit mendesis krn kerasnya remas aku.. Puas berciuman.. Kini ku alihkan ciuman ku ke leher jenjang ustadzah ika.. Ustadzah kini memeluk erat badanku. Terdengar bisikan2 desah ustadzah yang menggelora.

Novel ini menampilkan adegan cinta yang membara dan menjalin ikatan antara kedua karakter utamanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *